Periodisasi
Perkembangan Manusia
Pembagian
masa-masa perkembangan sekarang ini seperti yang dikemukakan oleh Harvey A.
Tilker, PhD dalam “Developmental Psycology to day”(1975) dan Elizabeth B.
Hurlock dalam “Developmental Psycology”(1980) tampak sudah lengkap mencakup
sepanjang hidup manusia sesuai dengan hakikat perkembangan manusia yang
berlangsung sejak konsepsi sampai mati dengan pembagian periodisasinya sebagai
berikut:
1.
Masa Sebelum lahir (Prenatal Period)
Masa ini berlangsung sejak
terjadinya konsepsi atau pertemuan sel bapak-ibu sampai lahir kira-kira 9 bulan
10 hari atau 280 hari. Masa sebelum lahir ini terbagi dalam 3
priode; yaitu:
- Periode telur/zygote, yang berlangsung sejak pembuahan sampai akhir minggu kedua.
- Periode Embrio, dari akhir minggu kedua sampai akhir bulan kedua.
- Periode
Janin(fetus), dari akhir bulan kedua sampai bayi lahir.
2. Masa
Bayi Baru Lahir (New Born).
Masa
ini dimulai dari sejak bayi lahir sampai bayi berumur kira-kira 10 atau 15
hari. Dalam perkembangan manusia masa ini merupakan fase pemberhentian (Plateau
stage) artinya masa tidak terjadi pertumbuhan/perkembangan.Ciri-ciri yang
penting dari masa bayi baru lahir ini ialah:
a. Periode ini merupakan masa perkembangan yang tersingkat
dari seluruh periode perkembangan.
b. Periode ini merupakan saat penyesuaian diri untuk
kelangsungan hidup/ perkembangan janin.
c. Periode ini ditandai dengan terhentinya perkembangan.
d. Di akhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan
awal perkembangan lebih lanjut.
3. Masa
Bayi (Babyhood)
Masa ini dimulai dari umur 2
minggu sampai umur 2 tahun. Masa bayi ini dianggap sebagai periode kritis dalam
perkembangan kepribadian karena merupakan periode di mana dasar-dasar untuk
kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan.
Bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 24
bulan, namun tidak ada batasan yang pasti. Pada masa ini manusia sangat lucu
dan menggemaskan tetapi juga rentan terhadap kematian. Kematian bayi dibagi
menjadi dua, kematian neonatal (kematian di 27 hari pertama hidup), dan
post-neonatal (setelah 27 hari).
4. Balita
Bawah Lima Tahun atau sering disingkat sebagai
Balita merupakan salah satu periode usia manusia setelah bayi sebelum
anak awal. Rentang usia balita dimulai dari dua sampai dengan lima
tahun,atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia 24-60 bulan. Periode
usia ini disebut juga sebagai usia prasekolah.
5. Masa
Kanak-kanak Awal (Early Chilhood)
Awal masa kanak-kanak berlangsung dari dua sampai enam
tahun. Masa ini dikatakan usia pra kelompok karena pada masa ini anak-anak
mempelajari dasar-dasar perilaku sosial sebagai persiapan bagi kehidupan sosial
yang lebih tinggi yang diperlukan untuk penyesuaian diri pada waktu masuk kelas
1 SD.
6. Masa
Kanak-kanak Akhir (Later Chilhood).
Akhir
masa kanak-kanak atau masa anak sekolah ini berlangsung dari umur 6 tahun
sampai umur 12 tahun. Selanjutnya Kohnstam menamakan masa kanak-kanak
akhir atau masa anak sekolah ini dengan masa intelektual, dimana anak-anak telah
siap untuk mendapatkan pendidikan di sekolah dan perkembangannya berpusat pada
aspek intelek. Adapun Erikson menekankan masa ini sebagai masa timbulnya “sense
of accomplishment” di mana anak-anak pada masa ini merasa siap untuk enerima
tuntutan yang dapat timbul dari orang lain dan melaksanakan/menyelesaikan
tuntutan itu. Kondisi inilah kiranya
yang menjadikan anak-anak masa ini memasuki masa keserasian untuk bersekolah.
7. Masa
Puber (Puberty)
Masa
Puber merupakan periode yang tumpang tindih Karena mencakup tahun-tahun akhir
masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja. Yaitu umur 11,0 atau 12,0
sampai umur 15,0 atau 16,0.
Kriteria
yang sering digunakan untuk menentukan permulaan masa puber adalah haid yang
pertama kali pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-laki.
- Perubahan besarnya tubuh.
- Perubahan proporsi tubuh.
- Pertumbuhan ciri-ciri seks primer.
- Perubahan pada
ciri-ciri seks sekunder.
8. Masa
Dewasa Awal (Early Adulthood)
Masa
dewasa adalah periode yang paling penting dalam masa khidupan, masa ini dibagi
dalam 3 periode yaitu: Masa dewasa awal dari umur 21,0 sampai umur 40,0. Masa
dewasa pertengahan, dari umur 40,0 sampai umur 60,0. dan masa akhir atau usia lanjut,
dari umur 60,0 sampai mati.
Masa
dewasa awal adalah masa pencaharian kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu
masa yang penuh dengan masalah dan ketegangan emosional, periode isolasi
sosial, periode komitmen dan masa ketergantungan, perubahan nilai-nilai,
kreativitas san penyesuaian diri pada pola hidup yang baru.
9. Masa
Dewasa madya ( Middle Adulthood).
Masa
dewasa madya ini berlangsung dari umur empat puluh sampai umur enam puluh
tahun. Ciri-ciri yang menyangkut pribadi dan sosial pada masa ini antara lain:
a) Masa
dewasa madya merupakan periode yang ditakuti dilihat dari seluruh
kehidupan manusia.
b) Masa
dewasa madya merupakan masa transisi, dimana pria dan wanita meninggalkan
ciri-ciri jasmani dan prilaku masa dewasanya dan memasuki suatu periode dalam
kehidupan dengan ciri-ciri jasmani dan prilaku yang baru.
c)
Masa dewasa madya adalah masa
berprestasi. Menurut Erikson, selama usia madya ini orang akan menjadi lebih
sukses atau sebaliknya mereka berhenti (stagnasi).
d)
Pada masa dewasa madya ini
perhatian terhadap agama lebih besar dibandingkan dengan masa sebelumnya, dan
kadang-kadang minat dan perhatiannya terhadap agama ini dilandasi kebutuhan
pribadi dan sosial.
10.Masa
Usia Lanjut ( Later Adulthood).
Usia
lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai
dri umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan adanya perubahan
yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.
0 komentar:
Posting Komentar